Laron Merupakan Rayap
Rayap memiiliki tempat tinggal di tanah, selain itu rayap merupakan hewan social, hidupnya beramai-ramai, dan membentuk koloni.
Ketika hujan turun dengan deras, maka air-air hujan ini akan membasahi tanah, sehingga membuat tanah menjadi lembab. Di dalam tanah pun menjadi lembab, sehingga membuat laron-laron, alias rayap bersayap ini keluar dari sarangnya. Namun keluarnya laron ini memiliki misi tersendiri. Mereka akan mencari cahaya untuk menghangatkan diri, selain itu juga laron-laron ini akan mencari pesangannya.
Ada sebuah dongeng mengenai rayap ini. Ratu dan raja rayap berpesan kepada laron yang akan di lepas ke bulan, maksud bulan disini adalah lampu. Di bulan kalian akan berpesta dan mencari jodoh. Para laron jomblo ini akan berjuang keluar sarang demi u=mendapatkan jodoh. Mereka akan berdesak-desakan saat berada di bawah bulan. Sehingga mengakibatkan banyak laron yang sayapnya patah dan mereka tidak dapat terbang lagi. Mereka yang telah gugur akan di makan oleh predator, bahkan oleh manusia sendiri.
Namun jika mereka berhasil menemukan pasangannya, mereka akan melepaskan sayapnya, karena sayap sudah tidak di butuhkan lagi. Mereka akan menuju kedalam tanah dan akan membuat koloni rayap baru. Sedangkan laron yang gagal mendapatkan pasangannya, mereka akan mati ketika fajar mulai muncul.
Laron merupakan serangga yang memiliki hidup yang singkat, mereka akan hidup hanya sehari saja, namun berbeda dengan laron yang memiliki pasangan, mereka akan melanjutkan fase hidupnya. Begitulah kisah perjuangan laron mengejar cinta, untuk mempertahankan hidupnya dan membentuk koloni baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar